
.Selain itu, pemahaman tentang karma adalah meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup manusia adalah akibat perbuatan manusia itu sendiri. Misalkan, jika ada orang yang tertimpa musibah dan sial terus menerus setahunnon-stop, maka itu semua adalah akibat perbuatan yang dia lakukan di masa lampau. Jika dia tidak mendapat balasan semasa hidup di dunia, maka akan dibalaskan kepada keturunannya. Jadi ada dosa warisan/turunan dalam hukum karma.
.Menariknya, di Indonesia, pengertian karma ini berkembang menjadi sebuah hukuman bagi seorang pelaku kejahatan. Sehingga konotasi karma lebih kepada hukuman bagi perilaku negatif atau jahat saja. Makanya kenapa kita tidak akan pernah mendengar jika ada orang yang ingin berbuat baik kepada orang lain lalu ada yang menegur, “hey hati-hati berbuat baik sama dia, nanti kena karma!” hehehe..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar